기도 ( gido/ Doa ) : belajar mengenal warna dalam bahasa Korea


Ada 3 ( tiga ) orang yang sedang tersesat di tengah hutan belantara. Setelah lama tidak juga menemukan jalan keluar, maka mereka memutuskan untuk istirahat. Bersamaan dengan itu muncullah sesosok makhluq, sebut saja Mr Jin  menemui mereka. ” Jangan takut…aku akan membantu kalian. Kalian tersesat bukan..? sekarang katakan permintaan kalian, namun syaratnya tidak lebih dari 3 ( tiga )  permintaan dan permintaan itu harus masuk akal dan tidak boleh bertentangan dengan etika publik”,  katanya.
Orang pertama : ” baiklah… aku adalah seorang peneliti dari Jepang, tujuanku ke sini sebenarnya mengadakan penelitian tentang flora dan fauna, saat ini hasil penelitianku sangat dinanti-nanti. maka permintaanku adalah tolong kembalikan aku ke negaraku”.
Mr Jin : ” hahaha… gampang sekali…dan permintaanmu bagus…maka  segera kau akan ku kembalikan ke negaramu “. maka dengan sekejap orang itu sampai ke nagaranya yaitu Jepang.
Orang Kedua : ” Kalau aku adalah seorang pengusaha mebel dari Korea. Tujuanku ke sini survei kayu yang bisa dimanfaatkan untuk usahaku di sana. Aku juga ingin segera kembali karena sedang ditunggu ratusan karyawan termasuk ada yang dari Indonesia”.
Mr Jin : ” oh…luhur sekali niatmu… ok, segera aku kembalikan…”. Dalam sekejap juga maka ia sampai ke negaranya.
” Terakhir kamu… jangan bengong saja…apa  keinginanmu juga sama ? “, kata Mr Jin kepada orang kepada orang ketiga.
Orang  Ketiga : ” Oh…aku tinggal di Jakarta, namun di sana aku lagi banyak masalah. Ada  makelar kasus, video mesum, korupsi dan masih banyak yang lain. Tujuanku ke sini memang melarikan diri. Jadi aku tidak ingin dikembalikan ke Jakarta. aku ingin di sini saja. Namun kalau sendiri rasanya sepi. Maka keinginanku adalah tolong kembalikan 2 ( dua ) temanku yang tadi ke sini”.
Mr Jin : ” hanya begitukah keinginanmu…? baik aku turuti “. Maka kembalilah mereka bertiga seperti semula.” Baiklah sekarang ketiga keinginan sudah aku turuti maka aku pamit dulu. ” Aigo…cham…babo saram deul… cheoeum cheoreom geuddae cheoreom.. hehe…” kata Mr Jin sambil beranjak pergi.
“eh..tunggu sebentar, kau jin bisa bahasa Korea..? ” orang kedua yang orang Korea itu bertanya. ” iyaaa… aku pembaca setia blognya Tazkiana Fauzy…… ” kata Mr jin sambil  teriak karena jalannya sudah semakin menjauh. Mendengar
jawabannya si Mr Jin, orang ketiga itu tertawa terbahak-bahak , ” hahaha…hahaha…. masa jin kok belajar bahasa Korea melalui blog…..hahaha…hahaha….”, saking terbahak-bahaknya sampai ia terbangun, dan hari memang sudah siang.
Ada sebuah cerita tentang sebatang pohon bunga. Cerita yang ditulis dalam bahasa Korea ini mengisahkan tentang doa bunga kepada Tuhannya. Baiklah kita simak dan kita gunakan untuk belajar bersama sebagai berikut :
꽃나무 한 그루가 있습니다. ” 하느님, 저는 빨간 꽃을 피우고 싶어요, 빨간 꽃이 피게 해주세요 ” 꽃나무 기도 했습니다. 어느날, 꽃나무는 옆에 피어난 노란 꽃 을 보았습니다, 그래서 다시 기도 했습니다. “하느님 , 노란 꽃이더 예쁜것 같아요, 노란 꽃을 피게 해 주세요”. 얼마 후, 꽃나무 는 다시 하느님게 기도 헸습니다. ” 하느님, 아무래도 파란꽃이 제일 예쁜 것 같아요, 파란 꽃이 피게 해 주세요”. 드디어 꽃나무가 꽃을 피웠습니다. 꽃나무는 꽃이 핀 자기 모습을 보고 깜짝 놀랐습니다.빨간색 과 노란색 과 파란색이 한데 섞인 까만색꽃이 피었기 때문입니
다.
( kkotnamu han geuruga issseumnida. ” Haneunim, jeoneun ppalgan kkocheul piugo sipeoyo, ppalgan kkochi pige haejuseyo ” kkotnamu gido haetseumnida. Eoneunal, kkotnamuneun yeope pieonan noran kkot eul boassseumnida, geuraeseo dasi gidohaessseumnida. “Haneunim , noran kkochi deo yeppeungeot gatayo, noran kkocheul pige hae juseyo”. eolma hu, kkotnamu neun dasi haneunimge gido hessseumnida. ” Haneunim, amuraedo parankkochi jeil yeppeun geot gatayo, paran kkochi pige hae juseyo”. Deudieo kkotnamuga kkocheul piwossseumnida. kkotnamuneun kkoti pin jagi moseubeul bogo kkamjjak nollassseumnida.ppalgansaek gwa noransaek gwa paransaegi hande seokkin kkamansaekkkochi pieotgi ttaemunimnida.)
Ada sebatang pohon bunga. Ia berdoa,  ” Tuhanku..saya ingin mekar dengan bunga warna merah, maka jadikan saya mekar dengan warna bunga merah. Suatu hari, pohon bunga itu melihat disampingnya ada bunga warna kuning, maka iapun berdoa lagi. ” Tuhanku..kelihatanya bunga kuning lebih bagus lagi, mekarkanlah  saya dengan bunga warna kuning “. Selang waktu setelah itu pohon bunga itu berdoa pada Tuhannya, ” Tuhanku.. bagaimanapun bunga berwarna biru nampak paling cantik, maka mekarkanlah saya dengan bunga warna biru”. Akhirnya, pohon bunga itupun telah mekar, dan pohon bunga itu terkejut melihat penampilannya sendiri, warna merah, kuning dan biru tercampur menjadi satu, karenanya mekarlah warna hitam.
Dua cerita di atas adalah gambaran bagi kita, bahwa biarpun doa itu adalah pengabdian, penghambaan, ibadah,  namun permohonan harus disertai kesadaran siapakah kita, apakah yang telah kita lakukan dan apakah permohonan itu telah sesuai dengan kemampuan kita dan akan menjadikan kita lebih baik. Tuhan Maha Mengabulkan segala permohonan, semoga kita senantiasa menjadi hamba yang selalu memohon kepada-Nya.
Kosa kata :
꽃나무 (  kkotnamu ) = Pohon bunga , 한 그루 ( han geuru ) = sebatang. 하느님 ( Haneunim ) = Tuhan. 꽃 피다 ( kkotpida ) = bunga mekar. 기도 하다 ( kido hada ) = berdoa.. 어느날 ( eoneul nal ) = suatu hari. 옆에 ( yeope ) = di samping.그래서( geuraeseo )= jadi, lalu..다시 ( dasi )= lagi, 얼마 후 ( eolma hu ) = selang beberapa waktu setelahnya. 드디어 (deudieo) = akhirnya, 모습 ( moseup ) = penampilan, 깜짝 놀라다 ( kkamjjak nollada ) = heran, terkejut.한데/ 한군데 ( hande/hankunde ) = tempat yang sama 섞이다 ( seokkida ) =tercampur
Nama-nama warna dalam bahasa Korea :
파란색 ( paran saek ) = warna biru, 검정색 ( geumjeong saek )= warna hitam (까만 ). 하얀색 ( hayan saek ) = warna
putih, 빨간색 ( ppalgan saek ) = warna merah. 노란색 ( noran saek )= warna kuning.초록색 ( chorok saek )= warna
hijau, 주황색 (  juhwang saek )= Oranye, 보라색 ( bora saek ) = ungu. 핑크색 / 분홍색 ( Pink saek/ bun  hong saek )= warna pink, 은색 ( eun saek )= warna silver  금색( geum saek ) warna emas. 갈색 ( kal saek ) = warna coklat- Light Brown, 밤색( bam saek ) coklat- brown , 회색 ( hwe saek )= abu-abu.
Warna itu jumlahnya banyak, maka mungkin anda akan mendapatkan kata lain dari yang tersebut dia atas.