“Eun-joo, I love you,” pengakuan seorang pria saat “YG Family Concert” yang digelar di Jamsil Olympic Gymnastic Stadium di Seoul pada 5 Desember. Pria ini adalah yang menyanyikan lagu “Smoke of The Devil” tapi ini bukanlah penyanyi aslinya Yang Hyun-suk, pemilik YG Entertainment tapi Seungri dari boy band Big Bang.
Sebelum dan sesudah itu member Big Bang lainnya Daesung menyanyikan lagu Wheesung yang berjudul “With Me” dan T.O.P and G-Dragon performed lagu Jinusean “Phone Number.” Mendekati akhir konser tersebut generasi pertama penyanyi2 YG seperti Yang, Jinusean dan Teddy tidak muncul diatas panggung tapi konser yang berjalan selama 3 jam sudah dikemas dengan cukup engan lagu2 hits dari penyanyi2 seperti Gummy, Se7en, Big Bang, 2NE1 and PSY. 15 tahun telah berlalu sejak YG Entertainment diluncurkan dan secara pasti bertumbuh semakin besar.
Tapi “YG Family Concert” bukanlah mengenai skala. Kenyataan sebenarnya dalam keanekaragaman. Mulai dari lagu Yang Hyun-suk “Smoke of the Devil” hingga lagu 2NE1 “Can’t Nobody,” dan lagu dari Gummy “I’m Sorry” hingga ke PSY “Entertainer.” Setiap penyanyi2 memiliki/menawarkan sesuatu yang unik.
Jika Big Bang dan 2NE1 sukses menimbulkan teriakan2 kebahagiaan dari kerumunan fans, sentuhan akhir datang dari Gummy dan PSY yang melengkapi konser tersebut. Vokal yang powerful dari Gummy saat ia menyanyikan “Loveless,” dengan sebuah rock arrangement, saat ia menyanyikan bagian yang sentimentil di “We Should Have Become Friends At Least” dengan 2NE1 memberikan moment yang luar biasa dari kedamaian hingga membuat stadium bersemangat.
Duet performance dari “You & I” by Gummy and Park Bom, dan juga membawa rasa kekeluargaan antara penyanyi2 senior-junior YG Family yang diikuti performance Big Bang. PSY yang telah perform dengan 4 tim lainnya di awal konser, membungkus pertengahan awal konser dengan sebuah klimax dengan lagu2nya “Entertainer” dan “RIGHT NOW.” PSY telah membuktikan kemampuannya memandu penonton, perbedaan dirinya dari style2 YG sebelumnya, mengkonfirmasikan kalau ia adalah lapisan terakhir dari puzzle yang YG Family butuhkan.
Rahasia dari kekuatan YG Family :
1. Perbedaan
SM Entertainment adalah sebuah desanya (maksudnya disini tempatnya) idola2.JYP Entertainment adalah sebuah negara yang dibentuk Park Jin-Young. Dan YGadalah seperti sebuah keluarga besar yang mengizinkan orang2 yang berbeda datang bersama. Dari Yang hingga Min-ji 2NE1, YG terus memperluas horizonnya pada waktu yang bersamaan, memelihara identitasnya. Untuk menunjukkan pada dunia kalau ada yang lebih dari YG dan tidak hanya sekedar musik Hip Hop.
Mereka memiliki Gummy, Wheesung dan Big Mama dan di era idola2 perusahaan memperkenalkan Big Bang and 2NE1. Kebanyakan penyanyi2 yang bergabung dengan YG cenderung berada disana untuk waktu yang panjang dan mengambil bagian dalam mengelola perusahaan di tahun2 berikutnya atau menjadi produser2 untuk penyanyi2 dengan karakteristik2 yang berbeda yang berjalan di pilihan mereka sendiri.
(Setuju… bisa dilihat kaya Jinusean, walaupun mereka berdua udah ga aktif jadi penyanyi tapi mereka sekarang jadi orang2 yang berdiri disisi YG dalam mengelola YG Entertainment, kalo kalian ga percaya coba liat di acara Big BangTV atau 2NE1Tv de pasti sering ngeliat mukanya Jinu di situ, Terus Teddy juga aktif jadi produser dan berkat tangan kreatifnya dia sekrang kita bisa kenal 2NE1 deh ^o^ )
Saat kerumunan menyemangati dan berteriak untuk G-Dragon dan TOP saat mereka menyanyikan “Ppuk-i-gayo,” yang merupakan salah satu lagu untuk project album join mereka, Bukan hanya karena kualitas bintang mereka saja yang membuat fans menjadi gila tapi mereka menciptakan image2 untuk diri mereka sendiri melalui proyek2 individual, mengembangkan selera musikal mereka melalui single2 yang dirilis diluar grup mereka.
Gaya rap yang tajam dan juga fancy dari G-Dragon dan gaya rap T.O.P yang berat dan kasar saling melengkapi dengan sempurna; begitu juga dengan performance panggung, G-Dragon dengan sibuk menjelajahi seluruh panggung sedangkan TOP masih berdiri namun tahu kapan untuk menyerang dengan sebuah gerak tutuh yang tak terlupakan.
Itulah mengapa mereka disebut dengan keluarga – bukan karena mereka sama tapi karena mereka berbeda, karena mereka menciptakan sebuah sinergi saat Gummy dan Park Bom, atau G-Dragon dan TOP ditaruh bersama2. Dan hubungan apa yang membuat mereka bersama2 bisa dilihat dengan sejarah YG yang mempertahankan seperti sebuah keluarga – seperti struktur.
Saat Se7en mulai menyanyikan “Please Come Back” dan memakai Heelys dipertengahan lagu, penonton meneriakinya. Kenyataan Identitas YG pada kenyataannya bisa dilihat juga dari Se7en yang tetap bersama YG sejak debutnya pada tahun 2003 lalu dan menjadi pembicara utama untuk encore performances.
2. Menyilaukan/Mempesona, Beragam namun tetap fokus.
Tradisi individualitas yang kuat YG Family berasal dari Yang Hyun-suk, disamping itu juga sebuah setback dari konser sebelumnya. Karena panggung mengcover penyanyi2 dari semua genre, tidak mungkin untuk lebih jauh selain membuat panggung cukup besaruntuk dikelilingi. Pekerjaan sound mixing menjadi sangat sulit mengingat gaya yang berbeda dari masing-masing penyanyi dan bagaimana mereka menggabungkan MR dengan live band tergantung dari lagunya. Jadi ketika panggung memberikan pekerjaan luar biasa untuk menampilkan suara seperti drums dan electric guitar yang terdengar jelas high dan low tones nya, menyisakan ruang untuk improvisasi detil dari suara tersebu. Dan beberapa kali, suara dari artis-artis tersebut hilang di efek suara lain.
Tapi itulah yang dapat dikatakan, “YG Family Concert” tidak berarti bisa dikatakan kurang menarik hanya karena beberapa masalah. Big Bang secara praktis menerbangkan semuanya, sementara T.O.P turun dan mendekati penonton dan otomatis membuat wajahnya terjebak diantara mereka.
Se7en memimpin panggungnya dengan kemudahan, menghadirkan lagu yang dibuat dengan baik perpaduannya antara dance dan R&B. Dan untuk PSY, dia mengendalikan penonton dengan beberapa kata. Panggung mampu memberikan hasil terbaik yang bisa dicapai oleh konser bersama. Layar diatas panggung, dengan sedikit banyak menggunakan warna hitam, semakin menunjukkan kualitas yang tinggi ketika layar besar yang berada di tengah2 memberikan image yang sesuai dengan tiap2 penampil.
Begitu juga lampu2 dengan harmoni dan warna yang indah di setiap ujung panggung, terimakasih untuk usaha yang diberikan produser panggung, membantu menciptakan suasana untuk konser. Hal ini ditambah dengan berbagai cahaya lightstick baik untuk Big Bang ataupun Se7en sehingga menunjukkan konser ini seperti seharusnya – mempesona, beragam namun tetap dalam fokus.
Dan ya, sejauh inilah YG atau keluarga ini telah datang.
Senior Reporter: Kang Myoung-Seok two @ Asiae
Editor: Lee Ji-Hye seven @ Asiae
Editor: Heidi Kim heidikim @ Asiae
Indo Trans: yeppopo
Via: Yeppopo.wordpress
Editor: Lee Ji-Hye seven @ Asiae
Editor: Heidi Kim heidikim @ Asiae
Indo Trans: yeppopo
Via: Yeppopo.wordpress